Setiap daerah memiliki tumbuhan unik dan menjadi ciri khasnya dari daerah tersebut. Dengan keunikan dan ciri - ciri tertentu, tumbuhan tersebut hidup dan berkembang biak di daerah itu. Faktor lingkungan mungkin menjadi faktor penting juga sehingga membuat tumbuhan khas ini hidup di daerah tersebut.
Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya, tumbuhan harus bisa beradaptasi dengan kekurangan yang dimiliki lingkungan hidupnya. Hal ini perlu dilakukan agar tumbuhan tersebut dapat bertahan pada kondisi yang ekstrem. Salah satu tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkunga nya yaitu kaktus.
Kaktus merupakan tumbuhan berduri yang biasa hidup di daerah tandus nan kering. Kaktus telah identik dengan lingkungan yang kering sehingga manusia dapat dengan mudah menemukannya. Kaktus dapat hidup dengan mudah pada lingkungan yang minim air.
Duri pada kaktus merupakan pengganti daun yang membuatnya tidak banyak mengeluarkan air. Kaktus mempunyai cadangan air di dalam tubuhnya yang membuat kaktus dapat bertahan pada kondisi yang kekurangan air.
Beberapa jenis kaktus juga memiliki buah yang dapat dinikmati ketika berjalanan di daerah yang kering. Buah kaktus atau yang biasa dikenal dengan nama prickly pear memiliki kandungan air yang bisa dimanfaatkan untuk melepas dahaga.
Seseorang yang tersesat atau terdampar di daerah gurun, daerah kering atau minim air dapat mengkonsumsi prickly pear ini. Prickly pear juga memiliki kandungan vitamin, mineral dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Prickly pear termasuk ke dalam famili Cactaceae dan genus Opuntia yang memiliki nama ilmiah Opuntia engelmannii. Prickly pear dapat tubuh hingga 5.5 meter dengan bunga berwarna kuning bercorak putih dan buah berwarna merah keunguan.
Prickly pear dapat dikonsumsi secara langsung atau dapat diperas untuk mendapatkan jus prickly pear. Prickly pear juga dapat diolah menjadi beberapa olahan makanan seperti permen atau muffin prickly pear.