Namun perlu dipahami, agar hasil panen dapat bertahan lama ketika selesai di panen, petani harus mengetahui pasca panen tanamannya. Hasil pertanian seperti sayuran, buah utuh dan buah potong dapat diberikan perlakuan tertentu sehingga memperpanjang masa simpannya. Setiap hasil pertanian akan membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda. Bahkan untuk setiap komoditas memerlukan perlakuan yang berbeda-beda pula.
Untuk itu petani perlu memahami perlakuan yang harus diberikan kepada setiap jenis hasil pertanian. Perlakuan yang diberikan tidak hanya sekadar memberikan kemasan, namun terdapat juga beberapa perlakuan tertentu yang dapat divariasikan dengan pemberian kemasan. Dengan begitu, masa simpan dari hasil pertanian menjadi semakin lama.
Sebagai contoh pada proses pasca panen buah apel. Sebelum buah apel dikemas menggunakan kotak sterofoam atau kotak kayu, buah apel dapat ditambahkan lapisan untuk melindungi buah apel. Proses ini dikenal dengan sebutan edible coating.
Edible coating merupakan teknik pelapisan yang umum digunakan pada hasil pertanian terkhusus komoditas buah-buahan. Edible coating biasanya menggunakan wax/sarang lebah sebagai bahan pelapisnya. Wax terlebih dahulu dicairkan, baru setelah itu buah dicelupkan ke dalam wax dan setelah itu tinggal menunggu wax mengering.
Dengan pelapisan ini, buah apel akan memasuki fase browning lebih lama dari pada tanpa pelapisan. Penggunaan edible coating ini dapat menguntungkan petani dalam menyimpan buah apel. Dengan begitu petani dapat mempertahankan masa penyimpanan buah apel.