Beberapa waktu lalu saya pernah menulis tentang serba serbi suami diplomat (
baca di sini), dan juga peran sebagai pendamping diplomat (
baca di sini). Kedua tulisan tersebut membahas dari sudut pandang saya sebagai suami dalam mendampingi istri bertugas di KBRI. Dari tulisan-tulisan tersebut, ada beberapa pertanyaan yang masuk dan juga pertanyaan-pertanyaan yang saya terima secara langsung dari teman-teman atau keluarga, tentang bagaimana sih mengurus sekolah anak yang berpindah-pindah? Atau anak kesulitan kah dalam beradaptasi? Hingga, apakah anak saya lancar berbahasa Indonesia?
KEMBALI KE ARTIKEL