Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Asuransi Investasi

22 Desember 2014   22:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:41 55 0
Sekarang banyak orang punya uang namun tidak tahu uangnya mau diapakan, dari hura-hura hedonis hingga menyimpan uang dalam deposito. Padahal sebenarnya kita harus tahu hal penting bahwa uang bisa memproteksi kita dari saat kita tidak mempunyai uang. Ya benar itu asuransi yang mempunyai proteksi jikalau uang yang banyak kita miliki tak mampu lagi mengatasi segala permasalahan kehidupan kita.

Asuransi itu juga banyak mau jiwa,kesehatan,umum dan ada juga yang terbaru untuk investasi. Untuk investasi penulis tidak akan membahas semuanya satu persatu hanya asuransi investasi yang akan dikupas.

Penulis sendiri baru saja menelurkan polis yang dijual oleh calon pasangan penulis. Penulis sendiri udah terjun ke dunia investasi sekitar 4 tahun semenjak pertama kali datang ke jakarta. Punya cerita penulis pertama kali ke jakarta mempunyai gaji pertama cukup untuk di hura-hurakan. Namun ternyata tidak kesampaian karena terpincut dengan dunia investasi, ya asuransi.

Asuransi dulunya difokuskan jika sakit keras dan meninggal di tempat, paling tidak orang tua dan adik-adik di kampung punya warisan dari abang yang baik ini. Ternyata asuransi itu pun merupakan jalan bagi calon pasangan penulis untuk mencari uang sampingan karena dia sendiri seorang guru umur 3 tahun disalah satu sekolah terkemuka di jakarta.

Seperti misi hidup kami berdua menyalurkan asuransi bagi yang butuh tanpa jebakan, karena setiap saya melihat teman yang punya asuransi tidak mengerti isi polisnya sendiri. Akhirnya berujung dengan diisi complain di media dan menjatuhkan nama baik asuransi. Hingga 2 bulan ini kami berdua fokus untuk mengedukasikan pentingnya mengerti isi polis bukan membuat polis baru namun memperbaiki isi polis sesuai kemauan nasabah.

Nah bagian pentingnya untuk nasabah yang mengerti investasi bisa penulis jelaskan, bahwa asuransi juga bisa menjadi bagian investasi untuk masa depan. Kalau mau saling membandingkan ke produk investasi lain, mungkin sebelas dua belas lah. Penulis sendiri sedikit mengerti resiko setiap produk yang banyak beredar sekarang ini. Namun penulis dengan gembira mengatakan bahwa investasi juga perlu proteksi.

Penulis memilih produk investasi yang ditawarkan asuransi dan didalamnya menawarkan banyak hal penting diantaranya :

1. Jika penulis sakit karena memikirkan pergerakan saham, bisa dilakukan juga di kamar rumah sakit rekanan asuransi yang bertarif 1 juta per malam

2. Jika penulis sakit dan tidak bisa melanjutkan kerja, asuransi sendiri mengisikan tabungan investasi penulis

3. Bonusnya dari point no 2, asuransi menggaji penulis dengan setara dengan 4 kali gaji penulis sekarang

4. Bonusnya jika tabungan udah terisi 10 tahun, penulis bisa mendapatkan dana yang bisa dibelikan rumah seharga 1 M

5. Biaya polis yang dibayarkan setara 1/2 kali gaji penulis sekarang.

Makanya penulis sangat bersemangat mengkampanyekan untuk melek proteksi dalam investasi. Penulis juga udah merasakan manisnya investasi terkhususnya dari saham.

Punya cerita 2 tahun lalu penulis ingin membeli rumah seharga 300 juta dan penulis mempersiapkan dana DP 30 persen harga rumah yang juga penulis dapatkan dari hasil investasi reksadana selama 2 tahun. Namun apa daya perusahaan tempat penulis tidak memenuhi kriteria sebagai jaminan kerja buat pemilik KPR. Sehingga dana tersebut dicemplungkan di dunia saham, penulis menganalisa selama 2 tahun cara kerja reksadana mendapatkan imbal hasil yang bagus. Ternyata dengan perdagangan saham dan penulis sendiri udah 2 tahun menjadi penggiat saham menuai imbal hasil diatas reksadana kemaren.

Namun dari sisi proteksi 2 tahun awal di reksadana, sempat hasilnya jelek ditahun pertama dan uangnya tidak bisa dipake disaat penulis harus masuk rumah sakit karena adanya penalti. Penulis hanya memiliki proteksi sakit kritis bukan sakit biasa, sehingga penulis menarik uang tersebut dan memindahkan ke saham dengan catetan bisa digunakan disaat sakit dan tidak terduga.

Setelah dipindahkan ke saham ternyata keadaannya lebih parah, dengan mudahnya dana keluar dan masuk sehingga seperti roda kadang diatas dibawah. Walau imbal hasil diatas reksadana penulis pake kemaren, namun karena setiap malam menganalisa saham yang mau ditradingkan sehingga penulis mudah terkena penyakit dan harus masuk rumah sakit. Lagi-lagi memang punya uang belum tentu membuat kita terproteksi, karena dana untuk saham tergerus juga dan tidak bisa berputar.

Akhirnya dengan bertemunya penulis dengan produk asuransi investasi ini, penulis dengan pede tetap kerja,trading dan tidak takut jikalau suatu saat nanti sakit. Setelah terbelinya produk ini saat kerja jadi semangat dan cepat beres. Saat trading bisa lebih fokus memilih saham yang tepat. Semuanya karena ada perasaan safe yang diberikan oleh asuransi ini.

-hnyc-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun