Hai, sudah lama kita tak saling bicara, tak lagi bertatap muka. Apa kabar, manisku? Sosok yang dulu selalu hadir ketika Aku terjatuh, gelisah, dan butuh pertolongan. Sosok yang dulu senantiasa mengagumiku. Sosok yang dulu melelapkan amarahku.
KEMBALI KE ARTIKEL