Donny menyebutkan, nilai yang harus diungkap dalam perayaan ini adalah persoalan kesetaraan gender yang masih cukup banyak dipraktekkan di Indonesia.
Hal ini Donny sampaikan usai mengisi sebuah acara di daerah Pati, Senin (22/04/2019). Pada acara yang dihadiri puluhan orang ini, dia menegaskan bahwa perempuan itu bukan hanya soal biologis semata. Tetapi lebih kepada nilai yang ada didalamnya.
"Siapakah perempuan itu? Dia adalah motivator orang-orang besar yang ada di sekitarnya. Dari rahim merekalah segala hidup manusia bermula," tegas Donny.
Lebih dari itu, Donny juga berharap agar apa yang diperjuangkan oleh ibu kita Kartini dulu, juga harus diperjuangkan oleh perempuan-perempuan sekarang. Perjuangan melawan ketidak adilan, penindasan, dan memperjuangkan kesetaraan adalah poin-poin yang sampai kini juga masih harus kita upayakan.
Upaya ini, lanjut Donny, bisa dengan membaca riwayat hidup atau karya-karya Kartini, membentuk kelompok keperempuanan dengan tujuan membuat mereka lebih aktif dan progresif, atau dengan mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh setiap perempuan di Indonesia.
"Intinya, sekecil apapun upaya yang kita lakukan demi perbaikan ke depan, maka saya yakin. Kartini pasti tersenyum melihat hal itu," pungkasnya. (Bung)