Kita sering melihat tokoh agama organisasi keagamaan memakai trik politik untuk mencapai dan mempertahankan kepemimpinan terhadap umat, layaknya disebut rohaniawan ulama ulama ini mempunyai pengetahuan dan pemahaman keagamaan yang dangkal serta tidak memiliki pengalaman dalam memimpin umat ia hanya ingin menggunakan umat sebagai sapi perah dengan cara berceramah yang didalamnya diuraikan provokasi terhadap lawan politiknya sehingga ini pun menjadi sebuah masalah dalam memperbaiki ahlak kerohanian umat manusia dan kemudian memberikan pemahaman buruk kepada masyarakat seharus tokoh agama ini harus tidak keluar dari jalanya untuk selalu berpegang teguh kepada nilai nilai keislaman yang murni.
KEMBALI KE ARTIKEL