Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jeritan Hati

27 Januari 2021   19:50 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:03 166 6
Awalnya Temu Tatap
Temu Sapa
Temu Senyum

Tanya mulai hadir
Jawabmu hadirkan secercah cahaya
Rasa mulailah muncul

Namun..
Ragaku seakan menolak
Diam mengiringi waktu
Duduk berdua di meja kopi

Rasa ini
Hadirkan ragu dan bimbang
Bertengger didada
Tanda tanya kembali hadir

Melangkahlah sejauh mungkin
Mungkin itu mampu jawab tanyaku
Prihal rasa tak mampu terhenti

Pesan rindu
Telah terkirim
kutitipkan pada rintikan hujan
Dan tiap bait puisiku

Pesanku...
Apakah kamu membacanya?
Ataukah hanya ceklis dua saja
atau malah meneggelamkannya
Dikolom chatmu

Pelan-pelan
Ku menatap senja
Sembari mencari-cari namamu
Di langit malam

Mungkin saja
Kamu diujung lorong
Telah menanti diriku
Kata pasti dari hatiku

Akhirnya...
Kita berdua memilih
Jalan masing-masing
Disaat diam iringi langkah

Bahagialah...
Di penghujung waktu
Kita akan kembali bersua
Nikmati kopi bersama

Dirimu...
Takkan lekang oleh waktu
Takkan terhapus oleh terpaan angin
Kamu akan selalu dihati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun