Kalau kita bicara takdir, maka kita bisa berasumsi bahwa kematian di manapun dan kapanpun bisa terjadi tanpa seorangpun mengetahuinya....tapi kalau faktor penyebabnya adalah tidak adanya kesiplinan diri di jalan raya ..eehmm,itu yang bikin repot alias jadi riweh.
Peristiwa kemarin ini menjadi besar di medsoc maupun di surat kabar lainnya karena :
1. Kejadiannya di JLNT yang baru beberapa minggu di resmikan
2. Karena tewas nya sampai terjatuh dari atas JLNT
3. Ibu muda yang sedang hamil 7 bulan
Saya pun baca beritanya dari kompas.com & Detik.com dan dilihat dari para komen nya mengenai peristiwa ini rata2 smua sama tetap menyalahkan sang suami nya yang kini sedang menjalani operasi..hingga akhirnya kepolisian sudah menetapkan sang suami menjadi tersangka. Kasus ini mirip Saipul Jamil yang akibat kelalaian dlm berkendara bermobil hingga menyebabkan istri tercinta nya tewas..Kalau ini Sang suami yang sedang memboncengi istrinya yang sedang hamil 7 bulan memutar balik arah karena dia dpt kabar kalau di bawah jalan layang sedang ada razia..dan di saat dia berputar arah itulah mobil honda city yang dalam posisi jalur yang benar menabrak motor honda beat hingga istri terpental jatuh kebawah tepat di depan Mall Ambassador.
Kejadian ini membuat saya mengambil kesimpulan bahwa membentuk karakter di siplin seseorang terutama yang tinggal di ibukota amat sangat sulit, sang suami jelas jelas salah karena melewati JLNT yang jelas jelas sudah ada tanda nya bahwa motor dilarang melintas...saya yakin bukan si bapak ini aja yang melakukan hal seperti itu tapi begitu banyak para pengendara motor yang tingkat di siplinnya amat sangat rendah, Egois bahkan gaya sok pembalap sering kita jumpai di jalan raya.Mereka bisa bawa motor tapi mereka tidak tau bahwa SAFETY RIDING dlm bermotor amat sangat di perlukan..Sangat miris ketika membaca di salah satu medsoc bahwa tingkat kecelakaan terbesar dlm kendaraan bermotor adalah motor automatic..Memang tidak di pungkiri juga kalau motor automatic amat sangat enak untuk di bawa ngebut hingga akhirnya mereka tidak menyadari bahwa itu bisa merugikan diri mereka sendiri dan orang lain pula.
Alhamdulilah saya banyak belajar tentang kehidupan disiplin diri di saat saya sedang kerja di luar negri. dengan mengikuti cara2 mereka hidup dengan kesiplinan yang menurut saya amat sangat patut di tiru hingga karakter di siplin diri saya perlahan lahan bisa saya terapkan juga di Indonesia ku tercinta ini..Disiplin diri itu bisa di mulai dari hal2 kecil dulu..seperti :
- Kalau di jalan raya ,naik motor di saat lampu merah usahakan berhenti di belakang garis stop..usahakan pula kalau mau mendahului atau mau belok kasih tanda sign...
- Kalau di lingkungan rumah biasakan buang sampah pada tempatnya..
- Kalau di lingkungan tmp kerja,tidak telat atau usahakan tidak sering telat, jgn jadikan alasan macet yg klise untuk beragumen dengan atasan..karena anda akan ditertawakan oleh atasan anda.
Yah kalau alasan macet...hei bung..ini jakarta lhooo,mana seeh wilayah jkt yang gak macet di saat jam jam sibuk..kadang mereka yang udah tau tinggal jauh dari tmp kerja yang membutuhkan waktu lebih dari 1 jam,seharusnya mereka harus punya waktu lebih.. paling tidak lebihin 30 menit untuk jaga2 kalau terjadi sesuatu dengan kendaraan bermotor anda...karena kalau tidak begitu maka yang terjadi anda dikejar2 oleh yang namanya WAKTU, lalu ngebut ngebut hingga lampu merah di trobos, Rambu2 di cuekin dan kalau sudah terjadi kecelakaan yang rugi anda dan keluarga anda...Maka kesadaran dari diri kita lah yang harus kuat menanamkan rasa disiplin diri di manapun kita berada.
Ambillah hikmah dari setiap peristiwa yang kita alami atau jumpai di kehidupan ini..
Dan..Jadilah PELOPOR kesiplinan diri anda di manapun anda berada....dan KEEP SAFETY RIDING..Bro & Sist..!!!
