Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Paskah dalam Kreasi Bunga Salib

9 April 2012   04:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:21 5712 2

Jemaat GMIM Pniel Bahu Manado merupakan salah satu anggota Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa, dalam rangka paskah melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh anggota jemaat mulai Anak-anak sekolah minggu, remaja, pemuda, wanita kaum Ibu dan pria kaum bapa. Kegiatan yang dilakukan antara lain jalan sehat, lomba Yell paskah, lomba pernak pernik paskah, melukis telur paskah, mising lirik dan banyak lagi kegiatan yang dilakukan dan diikuti oleh seluruh anggota jemaat dengan penuh rasa syukur dan sukacita menyambut paskah.

Ibadah paskah dilaksanakan di Lapangan Tenis Perumaham PLN Bahu, dimana dibagian tengah lapangan didirikantenda utama tempat khadim sedangkan anggota jemaat membangun tenda di sekeliling lapangan sesuai banyaknya kolom yang ada di JemaatGMIM Pniel Bahu.

Bersama istri dan ketiga anak,kami mengikut Ibadah yang dilaksanakan mulai jam 09.00 pagi. Ibadah di pimpin langsung oleh Ketua Jemaat Pdt. Markus L. Tambun, STh dan didampingi oleh pendeta pelayanan Ibu Pdt. S. Mokodompis-Lahonda, STh.

Satu hal yang menarik ketika awal prosesi ibadah adalah pemasangan bunga di kayu salib yang sudah disiapkan dan berada tepat di depan tenda utama di bagian tengah lapangan. Setiap anggota jemaat sesuai kolom masing-masing secara beriringan menuju kayu salib untuk memasang bunga.Bunga-bunga yang diletakkan dikayu salib adalah bunga terbaik yang disiaplan oleh anggota jemaat. Pemilihan warna dan jenis diserahkan penuh kepada anggota jemaat.  Saya, istri dan anak-anak memetik beberapa tangkai bunga yang ada dihalaman rumah kami dengan warnah yang bervariasi.

Rasa senang, gembira, dan sukacita terpancar dari setiap wajah anggota jemaat saat beriringan menuju tiang salib. Tidak ada perbedaan, kaya miskin tua muda semua berbaur menjadi satu.Ada rasa kebersamaan, saling membantu, saling bekerja sama, tanpak direkayasa meletakkan/mengaitkan bunga pada ratusan paku yang sudah ditancapkan pada tiang kayu salib.

Apa yang terlihat setelah semua anggota jemaat meletakkan bunga di kayu salib ?....wow sangat luar biasa….ternyata tercipta satu bentuk karangan bunga yang indah berbentuk salib hasil kreasi spontan dari seluruh anggota jemaat.

Saya senang, bangga, sekaligus merasa terharu melihat hasil karyah dan kreasi spontan jemaat yang begitu indah. Ada makna besar terkandung dibalik karyah tersebut.

Kreasi bunga berbentuk salib itu tercipta berkat adanya kesiapan hati, kerja sama, kebersamaan, ada persatuan, saling membantu, ada kedamaian, ada tenggang rasa, sukacita , kegembiraan dan rasa syukur.

Saya melihat ini sebagai suatu contoh aplikasi Iman yang nyata….inilah makna paskah yang sesungguhnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun