Tapi beda dengen Gubernur Anies. Beliau menganggap cara seperti tidak tepat. Wakilnya, Sandi Uno, menganggap kemacetan terjadi bukan karena pedagang yang jualan trotoar, tapi orang orang yang jalan kaki/ yang melintasi Tanah Abang. Maka untuk mengurai kemacetan dibuatlah kebijakan menutup Jalan Kebon Jati. Setelah jalan ditutup, otomatis tidak ada kendaraan yang melintasi jalan tersebut, dengan kata lain menjadi lahan kosong. Kemudian 'lahan kosong' tersebut dimanfaatkan sebagai lapak para pedagang yang selama ini berjualan di trotoar. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, jalan tidak macet dan pedagang diuntungkan.
KEMBALI KE ARTIKEL