Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

"Sepasang Angsa di Kolam Cerita"

11 Februari 2023   09:22 Diperbarui: 11 Februari 2023   09:23 108 2
Kita pernah berjumpa di ujung hari yang paling sepi, menghabiskan hari dengan bait-bait puisi yang basi. Kau yang lelap di peluk malam dan aku yang tengah berlayar di lautan kelam. Kita diam-diam bernyanyi dalam hati.

Kita dekat tetapi selalu terasa jauh, kita sering cemburu tetapi diam-diam memilih bisu. "Wanita itu dengan hati berbungkus pilu, dan lelaki lugu yang selalu menepi di ujung kalbu.

Begitulah kita yang sering hadir di kisah mereka, merekayasa rasa seolah-olah tak ada duanya. "Apa kau masih disana?" di Pantai, di Jalan, di Kamar atau di hati hati yang lain? Entalah.

Makin hari kau gemar sendiri, menghabiskan waktu tanpa puisi dan bunyi-bunyi lain yang tak berarti. Seperti hujan, kau adalah bening yang bising, ratap yang lelap, dan jatuh yang rapuh.

#Nelangsa🍃

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun