[caption id="attachment_68231" align="alignright" width="210" caption="I will not plagiarize"][/caption] Berkaitan dengan hebohnya artikel Kompasianer Limantina Sihaloho (lih.Â
Professor (Indonesia) Memalukan?)Â tentang pengumuman dari
The Jakarta Post bahwaÂ
Prof. Anak Agung Banyu Perwita telah melakukan plagiat di dalam kolom Opini (lih.
The Jakarta Post: Plagiarism), saya menemukan juga satu datum yang ironis. Betapa tidak, Harian Pikiran Rakyat pernah mewawancarai sang profesor dan memuatnya dalamÂ
feature (sayang, tanpa keterangan tanggal) di dalam website mereka (lih. Prof. Anak Agung Banyu Perwita: "Multiple Choice? Enggak Banget"). ==============
update 8 Feb '10============== wawancara tersebut dimuat di harian Pikiran Rakyat tanggal
17 September 2008. Tautan alternatifnya ada
di sini. terima kasih untuk
Kompasianer @Mbak Desi. ======================================== Saya kutipkan bagian akhir
feature tsb (efek cetak tebal dan miring dari saya):
KEMBALI KE ARTIKEL