Sobat, pernahkah kira berpikir bahwa masalah-masalah pikiran yang menimpa kita, sejatinya ada karena kita tidak bisa enjoy dan menjadi nyaman dengan diri kita sendiri ? Seringkali di hati yang terdalam, kita tidak mengasihi dan menerima diri kita apa adanya. Kita sibuk menutup diri kita dengan topeng-topeng sosial yang sebetulnya menyakiti jiwa kita.
Milton Erickson seorang ahli hipnoterapi yang terkenal pernah berkata, “Seseorang menjadi klienku karena mereka tidak akrab dengan diri mereka sendiri.” Ya ! Kita bisa merenungkan ini dalam-dalam, bahwa hal-hal yang membelenggu kita seringkali terjadi karena kita tidak mengasihi dan menerima diri kita apa adanya.
Menerima diri apa adanya bukan berarti tidak berkembang. Justru penerimaan diri adalah awal dari sebuah perubahan yang benar-benar esensial. Begitu pula dengan korporasi, perusahaan yang karyawannya bisa enjoy dengan diri mereka dalam bekerja biasanya adalah perusahaan yang kreatif.
“At ease with yourselves.”, begitu kata ungkapan barat mengenai hal ini. Memang tak dapat kita hindarkan, masyarakat yang maju menuntuk kita untuk memiliki topeng-topeng tertentu. Tapi jangan biarkan itu menghambat diri kita untuk lebih mengenal disi kita sendiri, mengenal misi kita di dunia, dan mengasihi diri kita.
Dalam konteks ini, hipnoterapi dan ilmu-ilmu pengembangan diri lainnya dapat membantu manusia untuk melakukan eksplorasi kedalam dirinya dan kedalam bathinnya yang terdalam. Dan jika manusia sudah mengenal dirinya, otomatis performanya akan makin optimal. Sebab ia tahu kemana ia akan melangkah dan apa tujuan hidupnya. Motivasi sejati didapat dari situ, dan motivasi yang didapat dari misi hidup biasanya sulit sekali untuk padam. Apalagi jika lingkungan kondusif dan senantiasa mendukung panggilan hidupnya.
Apapun yang sedang Anda dan perusahaan Anda hadapi saat ini, niatkan untuk mengasihi dan menerima diri apa adanya. Dan dengan dimulai dari sana, aktifkanlah tonggak-tonggak perubahan menuju perkembangan diri yang substansial dan benar-benar sesuai dengan misi hidup Anda !
Salam Ajaib,
Andreas Pasolympia
