Sejauh Mana Anda meng-Arti-kan Masalah dalam Hidup?
31 Desember 2011 07:43Diperbarui: 25 Juni 2015 21:321530
Tulisan ini dibuat karena akhir akhir ini saya melihat banyak orang galau, barangkali ke-galauan tersebut disebabkan karena dirinya tidak memahami mengapa "ada masalah dalam hidup".
Tidak bermaksud sok tua atau sok paham, hanya ingin berbagi mengenai pandangan saya terhadap " Masalah dalam Hidup".
Masalah Hidup, Sejauh mana sih kamu meng-artikannya??
Bagi saya sendiri, hidup adalah bergerak. Yang Hidup tentu bergerak (Melakukan sesuatu, Memikirkan sesuatu, Merencanakan sesuatu) yang jelas, yang namanya hidup berarti penuh dengan pergerakan, tidak stagnan (diam ditempat).
Karena hidup adalah pergerakan, maka pergerakan tersebut memiliki dua kemungkinan. Mungkin pergerakan ke hal yang positif atau negatif. Dan yang menggerakkan hidupmu tentu adalah dirimu sendiri, selaku pemegang keputusan atas segala tindakan.
Karena hidup adalah pergerakan, maka tentu saja dari pergerakan tersebut akan ada dampak atau bisa kita sebut dengan "hasil". Baik buruk hasil pergerakan tersebut tergantung dari pergerakkan yang kita lakukan.
Karena hidup berlangsung terus menerus, maka pergerakan pun membentuk rangkaian kejadian sebelum menghasilkan sesuatu. Disela sela rangkaian tersebut tentulah ada yang dinamakan "masalah". Ini wajar, tanpanya hidup justru akan lebih aneh.
Ketika masalah datang, berarti Allah tengah menguji kita. Tapi tidak perlu putus asa, setelah ujian selesai biasanya kita akan naik kelas atau naik semester atau naik sistem atau beralih ke mata kuliah/pelajaran baru - artinya kita telah lulus menyelesaikan 1 tahapan untuk naik - melakukan tahapan berikutnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.