Pengobatan tradisional sering kali dikenal dengan istilah "jamu" yang terbuat dari bahan alami seperti tanaman obat. Kecenderungan gaya hidup "
back to nature" menyebabkan pengobatan tradisional cenderung meningkat. Kemudian pelayanan kesehatan tradisional merupakan pengobatan atau perawatan dengan sebuah tindakan dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun-menurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Namun, pada kenyataannya belum banyak penerapan pengobatan tradisional terutama di unit pelayanan kesehatan. Melalui sudut pandang pemerintah, salah satu penyebabnya adalah pengobatan tradisional belum memiliki bukti ilmiah yang cukup. Mengutip penelitian yang dilakukan oleh tim dari sekolah kedokteran bidang kanker Yale, pasien kanker yang menggunakan pengobatan tradisional memiliki risiko kematian yang lebih besar dibandingkan yang menjalani pengobatan medis. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam
Journal of the National Cancer Institute. Penelitian tersebut mempelajari pasien yang didiagnosis kanker selama 2004 hingga 2013. Para peneliti mengumpulkan data pasien yang menerima pengobatan tradisional sebagai ganti dari pengobatan konvensional seperti kemoterapi, operasi atau radiasi.
KEMBALI KE ARTIKEL