Barangsiapa yang hatinya terbakar api cinta, mesti sadar akan satu sisi lainnya. Kepedihan, rasa sakit yang begitu mendalam dan keterpisahan adalah sisi lain dari cinta yang memabukkan. Ia yang tangguh menanggungnya, dengan rasa girang dan tanpa ratapan, ialah yang berhasil membuktikan apa yang menyala dalam dadanya : rasa cinta yang agung, tulus dan penuh pengabdian.
KEMBALI KE ARTIKEL