Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kedatangan kementrian Agama sukabumi untuk Seminar Cara Mendapatkan Legalitas Pondok Pesantren

19 Januari 2025   16:30 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:15 12 0
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Rabu , 15 Januari 2025. Acara ini dipimpin oleh satu narasumber, yaitu Ustadz Henda, dan dirancang sebagai bagian dari program pengisian liburan mahasiswa. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa sebelum mereka terjun ke masyarakat agar tidak salah dalam melangkah ketika berdakwah membangun sebuah pondok pesantren. Pada hari pertama, Rabu, 15 Januari 2025, kegiatan dimulai dengan Ustadz Henda yang memberikan cara-cara dalam mendapatkan legalitas pondok pesantren. Sesi ini diadakan di gedung aula STIBA Arraayah, dimulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 10.00. Materi yang disampaikan mencakup arkanul mahad dan cara-cara mendapatkan legalitas tersebut. Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya legalitas pondok pesantren. Para mahasiswa terlihat serius menyimak penjelasan dari Ustadz Henda. Selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Beberapa mahasiswa juga aktif mengajukan pertanyaan terkait detail prosedur yang ada di Kemenag. Salah satu di antara para mahasiswa yang memberikan pertanyaan adalah Jihad, mahasiswa asal Gorontalo yang sangat ingin mendirikan pondok pesantren di Gorontalo. "Acara seperti ini sangat penting bagi para mahasiswa Arraayah, terutama saya. Saya berharap pihak STIBA Arraayah sering mengadakan acara seperti ini," ujar Jihad dengan penuh semangat. Antusiasme mereka menunjukkan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman dan pengalaman para mahasiswa. Sekitar 5 pegawai dari Kemenag menghadiri seminar ini untuk mendampingi Ustadz Henda. Seminar kali ini hanya diikuti oleh mahasiswa semester 6 dan 8 yang akan segera lulus dari STIBA Arraayah. Mereka terlihat memenuhi setiap sudut aula. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun