Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 sebuah tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah modern. Lebih dari 200.000 jiwa meninggal dunia, dan infrastruktur wilayah tersebut menjadi hancur lebur. Di tengah kehancuran ini lalu agama Islam memainkan peran sentral dalam proses rekonstruksi sosial, membantu masyarakat Aceh bangkit melalui transformasi nilai dan penguatan solidaritas sosial akibat dari terjadinya bencana tsunami 2004 di Aceh tentunya menambah penderitaan rakyat Aceh, namun sekaligus memberi hikmah tentang bagaimana pentingnya membangun Aceh kembali dalam bingkai wawasan keislaman dan keindonesiaan.
KEMBALI KE ARTIKEL