Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Peran media sosial dalam menyebarkan moderasi beragama di daerah karangbrai

15 Desember 2024   21:09 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:09 13 0
    Pemikiran islam ekstreme umumnya sering dijumpai bagi mereka yang cenderung jarang melihat kebudayaan yang berbeda dari ajaran yang diperlihatkan setiap hari harinya, dizaman yang berbeda pada hari ini tentunya eksistensi dan kebudayaan beragama lebih sering terlihat apalagi akses dalam informasi berita keseluruhan dunia sekarang gampang didapatkan, pada dasarnya pemikiran atau pandangan yang cenderung negatif kesuatu perbedaan kebudayaan agama, bisa juga dapat menimbulkan konflik kecil di lingkungan kelompok minoritas maupun mayoritas didalam suatu perkumpulan apa bila pemimpin atau anggota mempunyai perbedaan pandangan yang berbeda, pada dasarnya bermoderasi dalam beragama bertujuan agar kita sebagai masyarakat mempunyai pandangan yang tidak condong ke pandangan ekstreme negatif maupun sebaliknya sebagaimana dalam agama islam yang terdapat di surat al kafirun ayat 6 ' dan untukmu agamamu dan untukku agamaku' hal ini dalam pandangan penulis sedikit relevan dengan pemikiran idealis seseorang muslim bahwa mereka juga harus peduli dan menghargai pandangan umat lain dan menolong apabila dibutuhkan akan tetapi pula tidak berlebihan dan tidak lupa akan sunah dan keibadahan dalam agama kita sebagaimana umat yang gemar beribadah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun