Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife

Kendala Kolaborasi Tenaga Kesehatan antara Dokter dan Farmasi dalam Menunjang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

25 April 2021   06:25 Diperbarui: 25 April 2021   06:28 1494 2
Dokter dan farmasi merupakan dua tenaga kesehatan yang sangat penting dalam menunjang dan melayani pasien di masyarakat. Dokter adalah seseorang yang memiliki keilmuan tinggi dan berkompeten dalam melayani dan menunjang terkait masalah kesehatan di masyarakat, dalam mencapai profesi dokter diperlukan masa studi tertentu dalam suatu perguruan tinggi guna mencapai kompetensi yang diharapkan. Sumpah dokter merupakan salah satu bentuk komitmen yang akan di realisasikan dalam pelayanannya untuk masyarakat, dokter merupakan tenaga kesehatan yang melakukan kontak pertama dengan pasien, dokter menerima riwayat penyakit, keluhan serta analisis data awal tentang pasien guna menentukan penyakit yang diderita oleh pasien serta penentuan terapi yang tepat bagi pasien. Salah satu keterkaitan dokter dengan apoteker adalah saat dokter meresepkan obat tertentu untuk penyembuhan pasien, sedangkan apoteker yang bertugas dalam pembuatan dan pemantauan resep tersebut, apakah dalam resep tersebut bisa diberikan secara langsung dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi pasien. Dalam pelaksanaannya hanya dokter yang dapat memberikan resep untuk terapi yang dilakukan oleh pasien. Tugas dokter dalam pelayanan kesehatan adalah menentukan dan bertanggung jawab agar pasien dapat dirujuk ke spesialis yang sesuai, hal ini akan meningkatkan persentase kesembuhan dan terapi yang dijalani pasien, pengalaman serta cara diagnosis dalam melakukan tes fisik dan penentuan kebutuhan yang harus didapatkan oleh pasien, meresepkan obat berdasarkan keluhan dan riwayat penyakit yang dialami pasien, memberikan motivasi,nasihat dan saran yang berguna dalam menunjang kesehatan pasien, mampu melakukan wawancara untuk data rekam medis pada pasien, sehingga informasi mengenai gejala, obat yang pernah dikonsumsi atau sedang dikonsumsi serta informasi lain dapat diketahui oleh dokter sehingga pemberian terapi yang tepat dapat dilakukan, memberikan keterangan mengenai tes pendukung jika didasarkan pada gejala yang dialami oleh pasien, melakukan rehabilitasi dan pemantauan medis primer pada pasien agar tidak terjadi efek samping atau hal buruk lain seperti komplikasi dari penyakit, melakukan tes dukungan dalam pemeriksaan pasien agar keakuratan data penyakit serta riwayat kesehatan yang diberikan dapat memberikan terapi yang optimal pada pasien seperti tes urin atau darah serta tes pendukung lain dan data hasil pemeriksaan tersebut dapat diinterpretasikan sehingga kondisi pasien dapat diketahui, dokter juga bertugas dalam vaksinasi pasien serta perawatan jika pasien mengalami luka, dalam pelayanan kepada pasien dokter harus mengambil tindakan pencegahan dan mendorong agar pasien segera mengubah gaya hidupnya dan memulai gaya hidup yang lebih baik, terapi non-farmakologis seperti olahraga,asupan makanan yang baik serta waktu tidur yang cukup harus ditekankan oleh dokter guna memelihara kondisi fisiologis tubuh agar umur atau angka harap hidup dari seorang pasien dapat meningkat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun