Di timnas Argentina saat ini, hanya ada dua nama yang posisinya sulit digeser pemain lainnya yakni Lionel Messi dan Rodrigo de Paul.
Khusus de Paul, sejak 2018 lalu dipanggil perkuat timnas Argentina, sempat menghadirkan pesimisme dari para penggemar Argentina.
Sebab, kala bermain untuk Racing Club maupun Valencia, penampilannya tidak begitu istimewa.
Namun, sejak Udinese meminangnya untuk mengisi pos lini tengah tim berjuluk Zebrette itu, penampilan De Paul mulai mencuri perhatian tim pelatih timnas Argentina.
Terlebih kala Lionel Scaloni didapuk sebagai juru taktik menggantikan Jorge Sampaoli setelah Lionel Messi dkk gagal di turnamen piala dunia 2018.
Keputusan Scaloni memanggil pemain berjuluk El Pollo itu, untuk mengisi posisi gelandang bertahan di timnas Argentina ternyata dijawab dengan penampilan mengesankan dari De Paul.
Perlahan, mantan penggawa Racing Club dan Valencia itu menunjukkan kinerja impresif untuk timnas Argentina.
Rodrigo de Paul tetap tampil memukau, sehingga memaksa gelandang andalan Real Betis, Guido Rodriguez harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Walaupun pada sejumlah pertandingan Guido Rodriguez kerap tampil bersama dengan De Paul, namun Lionel Scaloni menilai posisi lini tengah lebih tepat jika menduetkan Leandro Paredes dan Rodrigo de Paul.
Penampilan istimewa Rodrigo de Paul memang memikat hati Scaloni. Sebab, kerap sukses beradu duel dengan pemain lawan di lini tengah.
Selain itu, akurasi umpan pemain yang diikat Atletico Madrid selama lima musim itu, terbilang jauh lebih baik dari Guido Rodriguez.
Karena performa apik yang ditunjukkan pada setiap pertandingan yang dilakoni timnas Argentina. De Paul akhirnya menjadi andalan Lionel Scaloni.
Slot gelandang bertahan timnas Argentina akhirnya secara permanen milik Rodrigo de Paul.
Lionel Scaloni bahkan menilai sosok De Paul sukses memerankan posisinya sebagai gelandang box-to-box pada setiap pertandingan.
Seperti pada turnamen Copa America 2021 lalu, De Paul membuat para striker lawan frustasi, ia kerap memotong serangan yang dibangun tim lawan dengan baik.
Karena tampil disiplin pada sektor tengah, Rodrigo de Paul sering disebut sebagai Bodyguard Lionel Messi.
Bayangkan, jika ada pemain lawan yang mengasari Lionel Messi, De Paul merupakan pemain pertama yang tampil membela bahkan tak segan kontak fisik.
De Paul bukan hanya bertugas menghalangi pergerakan lawan di area pertahanan timnas Argentina.
Melainkan ia sangat cerdik membaca pergerakan Messi. Sehingga, sepanjang pertandingan, Rodrigo de Paul membuat Messi nyaman berkreasi menyuplai bola ke Lautaro Martinez, maupun Angel di Maria atau Giovanni Lo Celso, bahkan Papu Gomez.
Ia bahkan dinilai sulit mengaliri bola pada pemain lainnya, kerja sama dengan Lionel Messi, kerap membuat pemain lawan sulit membaca pergerakan striker maupun winger Argentina.
Seperti pada turnamen Copa America maupun laga kualifikasi. Kala kerja sama dengan Lionel Messi membuat pemain lawan terkonsentrasi penuh pada pemain berjuluk La Pulga.
Sehingga, Angel di Maria maupun Lautaro Martinez bahkan Papu Gomez atau Leandro Paredes bebas dari kawalan.
Seperti pada final Copa America 2021, ketika lawan mengerubungi Messi, dengan cermat ia memberi pasing pada Lautaro Martinez maupun Angel di Maria.
Sehingga, gol Di Maria pada babak final, merupakan kecerdikan seorang De Paul dalam membaca pergerakan pemain Brasil.
Walaupun begitu, bukan hanya sigap mengawal sektor tengah. Ia kerap melakukan penetrasi ke dalam kotak 16 besar tim lawan dan mencetak gol.
Seperti yang ia lakukan di pertandingan kontra Uruguay pada lanjutan babak kualifikasi piala dunia 2022. Tiga gol yang bersarang di gawang Fernando Muslera, salah satunya dicetak De Paul.
Melihat performa apik yang ditunjukkan bersama timnas Argentina sejauh ini, gelandang milik Atletico Madrid itu, bakal menjadi andalan La Albiceleste di Qatar nanti.
Pilihan pasti tetap sama, ia bakal diduetkan dengan gelandang Juventus Leandro Paredes atau jika Paredes gagal tampil, Guido Rodriguez akan saling bahu membahu dengan De Paul mengawal sektor lini tengah timnas Argentina.
Mobilitas tinggi yang ditunjukkan De Paul pada setiap pertandingan yang dilakoni timnas Argentina sejauh ini, dinilai bakal ia peragakan pada turnamen piala dunia di Qatar.
Walaupun pada sektor lini tengah timnas Argentina, dihuni banyak pemain yang secara kualitas di atas rata-rata.
Namun, dipastikan selama gelaran piala dunia 2022. Posisi gelandang bertahan bakal dikunci De Paul.
Karena selain tampil memukau, membuat ia terus dipercayai tim pelatih. Lionel Scaloni tentu sudah memahami peran penting De Paul untuk memanjakan Lionel Messi.
Terlebih, De Paul secara terang-terangan berjanji membantu Lionel Messi menuntaskan impiannya, merengkuh trofi piala dunia 2022.
Well, akankah De Paul tampil apik di Qatar dan memuluskan timnas Argentina menggondol trofi piala dunia? Menarik tunggu!!!