Banyak kalangan menilai kepulangan Habib Rizieq pada selasa, 10 November lalu, menghadirkan angin segar bagi pihak oposisi. Sebab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu dianggap sebagai figur sentral dengan basis massa yang patut diacungi jempol, dan tentu Habib Rizieq menjadi magnet dan simbol perlawanan terhadap kebijakan pemerintah.
KEMBALI KE ARTIKEL