Kebijakan lainnya berkaitan dengan perselisihan di tubuh PPP, kentara sekali pemerintah turut campur seolah memperkeruh suasana, karena ada politik kepentingan.
Menyadari kekeliruan yang telah diambil dalam menangani perselisihan PPP, dijadikan mawas diri ketika menyelesaikan perselisihan di Partai Golkar.
Dari sebagian kecil kebijakan tersebut, mencerminkan kurangnya kompetensi manajerial pemerintahan saat ini. Untung saja karena pencitraan kerakyatan nya masyarakat sebagian tak peduli, atau mungkin apatis, karena visi misi awal ketika kampanye sudah melenceng 180 derajat.
Tidak terasakan kebijakan tersebut membodohi diri pemerintah.