Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dari Tepi Pantai ke Tengah Belantara

16 Februari 2011   20:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:32 92 0
Alam menari dengan gemulai:

Bola biru berputar

Ada gelap ada terang

Di antaranya ada buih berlarian menuju tepi

Berayun-ayun dilatari gemuruh air

Ditadahi gemerisik pasir

Air dari laut membasahi pasir

Angin di udara lawan sengatan mentari

Menunggu

Entah air laut memcahnya

Entah pasir menelannya

atau mungkin angin membuangnya

sementara mentari akan melelehkannya

Suara-suara itu mengajakku menari

Gemuruh itu, gemerisik itu, riang tawa itu

Kurentangkan kedua tangan

Terjangan air menghempas tubuhku

Melayang, tenggelam:

inilah tarian agung karya Tuhan

Air berkumpul merangkai kata

Pesan untuk Neptunus di dasar samudera

"Riana, aku masih mencintaimu"

Ikan-ikan jadi termangu:

Aku ini tinggal jasad saja

Mereka pun enggan tersenyum padaku

Biarlah air laut membawa namamu pergi ke dasar samudera,

kepada penguasa lautan

Namamu tak hilang meski sudah tenggelam

Serahkan saja pada Neptunus:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun