Emosi-emosi ini adalah pencetus (trigger) manusia melakukan respons. Di social media respons ini direspons dalam bentuk engagement (interaksi): retweet, favorite, mention, reply, like, share, repath dll -- fitur-fitur yang membuat konten bisa viral.
Apa kah emosi menjadi trigger terpenting dalam respons? Ya. Menurut penelitian
The Institute of Practitioners in Advertising (IPA), efektivitas kampanye ditentukan seberapa besar mereka mampu mencetus respons otak, di mana
respons emosi berada di urutan teratas dengan 31%. Logika dan rasionalitas hanya 16%. Kombinasi antara emosi dan logika hanya 26%.
KEMBALI KE ARTIKEL