Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa UBP memberikan pemahaman mengenai berbagai bentuk bullying, baik secara fisik, verbal, maupun cyberbullying. Mereka juga menjelaskan dampak buruk bullying terhadap korban, termasuk dampak psikologis dan emosional yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.
Para siswa kelas V sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif, seperti diskusi dan simulasi situasi, yang dirancang untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya saling menghormati dan menjaga sikap positif di lingkungan sekolah.
Salah satu mahasiswa UBP, Rendi Septian, mengatakan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih peka terhadap tindakan bullying di sekitar mereka. "Kami ingin anak-anak memahami bahwa bullying itu salah dan mereka harus berani melaporkan jika melihat atau mengalami bullying," ujar Rendi.
Kepala Sekolah SDN Cikampek Pusaka 1, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif dari para mahasiswa UBP. "Kami sangat mendukung program seperti ini karena dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SDN Cikampek Pusaka 1 dapat lebih memahami pentingnya saling menghormati dan tidak melakukan tindakan yang dapat menyakiti teman-temannya. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.