Semua Tentang Aku

Haiiii, kenalin nama aku Hilma Khaira. Biasa dipanggil Hilma. Aku lahir di Padang Panjang, tepatnya pada tanggal 07 Juli 2009.

Aku lahir dari pasangan yang kusebut dengan sebutan Mama dan Papa. Papa bekerja sebagai seorang Wiraswasta. Sedangkan Mama bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan Wirausaha.

Aku adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Kakak yang pertama  kusebut uni Mila, kakak yang kedua kusebut uni Alma, dan aku memiliki satu orang kakak laki-laki yang kusebut bang Habil.

Kami sekeluarga alhamdulilah menganut agama Islam. Papa juga cukup sering sholat di mesjid. Papa pernah bilang kepadaku yaitu Papa bisa saja meninggalkan uang untuk anak anak nya tapi lama lama uang itu akan habis, jika yang Papa beri itu adalah ilmu, itu takkan pernah habis.

Menjadi Dokter merupakan cita - citaku sejak kecil. Aku berpikir bahwa Dokter merupakan pekerjaan mulia. Aku bisa membantu dan menjaga kesehatan masyarakat.

Aku sangat gemar mendengarkan musik. Hampir segala aktivitas dalam hidupku diiringi oleh alunan nada. Saat merapikan rumah atau menyapu, aku tak pernah lepas dari iringan musik. Bahkan ketika mengerjakan tugas-tugas. Seolah-olah hidupku hanya berputar di seputar musik, menjadikannya hobi utama dalam setiap aspek keseharianku.

Sewaktu umur 6 tahun aku TK di TK Jihad, Padang Panjang. Menurutku waktu TK itu sangatlah singkat tetapi memori - memori indah di dalamnya takkan pernah terlupakan. Dari situlah aku mengenal bagai mana cara berhitung, membaca, dan membangun jiwa sosialku.

Aku memilih SDN 8 Padang Panjang Timur sebagai sekolah dasar. Di sekolah dasar inilah aku sangat bahagia karena selalu mendapatkan nilai yang memuaskan batin kecilku, tapi kebahagiaan itu memudar ketika menyadari kami  telah 6 tahun bersama harus dipisahkan untuk melanjutkan pendidikan di SMP impian masing - masing.

Dari SD aku sudah disarankan oleh orang tua untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya di MTsN. Menurut orang tuaku di MTsN inilah aku bisa memperdalam ilmu agamaku. Aku sangat beruntung bisa menjadi bagian dari MTsN Padang Panjang karena disinilah aku memiliki teman sefrekuensi. Kelas tujuh aku berada di tujuh B, Kelas delapan F, dan akhirnya aku berada di sembilan H. Harapanku di MTsN bisa lulus dengan nilai terbaik.

Rencanaku kedepan adalah berjuang keras untuk bisa masuk ke SMA 1 Padang Panjang, SMA impianku. Aku ingin belajar di sana Karena reputasi akademiknya yang bagus, program ekstrakurikuler yang menarik, dan keagamaannya yang cukup bagus.

Aku ingin kuliah di Universitas Indonesia, khususnya di program studi Kedokteran karena aku tertarik pada dunia kesehatan. Aku memilih Universitas Indonesia karena reputasi fakultas kedokterannya yang tinggi dan fasilitas yang lengkap. Disisi lain aku berharap agar mendapatkan beasiswa.

Setelah menamatkan kuliah pada umur dua puluh dua tahun aku ingin mencari pekerjaan sampingan terlebih dahulu, seperti usaha kecil kecilan. Untuk menunjukkan ambisi dan semangatku untuk meraih kemandirian dan kesuksesan.

Ingin mendapatkan pekerjaan yang halal kisaran umur dua puluh tiga tahun. Aku ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, jika cita citaku belum terwujud.

Aku hanya ingin memiliki rumah yang sederhana, namun nyaman dan penuh cahaya. Di dalamnya terdapat taman luas yang hijau dan asri. Ruang keluarga yang cukup besar akan menjadi tempat berkumpul yang hangat bersama keluarga dan teman-teman. Kendaraan yang cukup bagiku adalah mobil keluarga yang dapat membawa keluarga dan teman-teman untuk berpetualang. Aku ingin mencapai semua ini pada umur dua puluh lima tahun karena ingin merasakan kebahagiaan dan ketenangan hidup.

Aku memiliki impian untuk menghafal Al-Quran minimal 10 juz atau 15 juz sebelum usia 25 tahun.  Motivasi utamaku adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan merasakan ketenangan serta kebahagiaan yang  didapat dari menghafal Al-Quran.

Insya Allah, aku ingin menunaikan ibadah haji bersama kedua orangtua sebelum umur dua puluh delapan tahun. Tujuan utamaku adalah untuk membahagiakan mereka dan merasakan pengalaman yang luar biasa bersama-sama.

Saat ini pemikiranku belum terlalu jauh untuk memikirkan pernikahan. Aku hanya ingin memiliki seorang imam yang mampu membawaku ke jalan yang lebih baik. Aku ingin menikah pada usia dua puluh enam tahun setelah aku menjadi wanita karir.

Aku ingin memiliki satu pasang anak yang sholeh dan sholehah. Harapan ku adalah agar mereka menjadikan aku sebagai ibu, teman, sahabat, dan segalanya bagi mereka. Aku ingin membangun hubungan erat dan penuh kasih dengan mereka. Sehingga kami bisa saling mendukung dan berbagi kebahagiaan dalam setiap langkah hidup.

Aku sangat ingin membahagiakan kedua orang tuaku.  Aku ingin membuat mereka merasakan kebahagiaan yang sama seperti yang telah mereka berikan padaku.  Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan impian mereka, seperti travelling bersama, naik haji bersama, dan membuatkan mereka rumah yang nyaman.  Aku akan melakukan semua ini dengan penuh kasih sayang dan rasa syukur, sebagai bentuk balasan atas pengorbanan mereka.

Target sedekahku yaitu di bidang pendidikan. Aku ingin menyediakan beasiswa, menjadi donatur di kelas pendidikan di daerah terpencil, dan mendukung program-program pendidikan lainnya. Agar meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi mereka yang membutuhkan. Dan ingin membangun sebuah yayasan untuk anak yatim dan piatu.

Usahaku untuk negara adalah mencintai produk dalam negeri. Dalam bidang kesehatan aku ingin seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

Usaha yang ingin aku lakukan untuk agama Islam  adalah menegakkan kebenaran dan melakukan semua perintah yang telah tercantum pada Al-Quran.

Aku berharap meninggal dalam keadaan membacakan kedua kalimat syahadad pada hari jumat dan sujud terakhir pada sholat subuh.