Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

MaghfirahMu

22 Juli 2011   01:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:29 87 0
Titip rindu untuk RasulMu.. Dengan sejuta shalawat dalam keheningan malam.. Airmataku terlalu keruh untuk diusap... Setidaknya ini sebagai ungkapan taubatku yang tersirat.... Sembari melantunkan kata-kata ini.. Diriku seperti senyap dalam ruang sempit penuh hewan yang tak kukenal... Mungkinkah itu cerminan amalku...??? Ya Rabb........ Betapa congkaknya Aku dalam nestapa.. Sombong menembus atmosfer batas aturan-aturan.... SyariahMu menuntunku .. Kenapa diriku masih bergelayutan dalam hiruk-pikuk hedonisme.. Detik-detik sakral telah Kau buka.. Segenap jiwa dan raga kini kupasrahkan... Aku tak sanggup lagi bersua.. Bahkan berkutik mencari oksigen dunia.. Ya Rabb... Ceburkanlah diriku dalam lautan MaghfirahMu... Astaghfiruka Waatubu ilaik....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun