Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Evaluasi Bisnis Keluarga: Pengaruh Problem Internal terhadap Keberlangsungan Perusahaan

20 April 2024   20:16 Diperbarui: 20 April 2024   20:26 45 0
Bisnis keluarga merupakan salah satu penunjang ekonomi terbesar di Indonesia saat ini. Menurut Thomas Zellweger (2017) dalam Agustina (2023), pada bisnis keluarga terdapat dua hal yang menjadi perbedaan utama dalam bisnis keluarga dan bisnis non-keluarga. Yang pertama meruapakan kepemilikan dari bisnis tersebut. Sebuah perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi perusahaan keluarga apabila kepemilikan dalam perusahaan sebagian besar dimiliki oleh anggota keluarga. Kedua yaitu keterlibatan anggota keluarga dalam tingkat manajemen perusahaan bisnis keluarga. Perusahaan dengan tingkatan mikro, kecil, dan menengah biasanya anggota keluarga menempati posisi pemimpin puncak, serperti manajer yang dapat ditafsirkan bahwa pengendalian atas pengelolaan perusahaan masih dipegang penuh oleh keluarga. Tetapi, pada perusahaan keluarga yang sudah besar dan publik, keikutsertaan anggota keluarga bukan menjadi prioritas dalam tingkat manajerial perusahaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun