Bisakah Kita Menjadi Pengelola PAUD?

Masalah tenaga pengelola dalam sebuah manajemen lembaga menjadi salah satu persoalan pokok dan mendasar yang tidak terhindarkan. Banyak lembaga yang memiliki masalah dalam hal pengeloalaan, terutama sumber daya manusianya. Hal ini menyebabkan lembaga tersebut menjadi sedikit berantakan dari sisi manajerialnya. Pada lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal sama-sama memiliki pengelola program yang bertindak sebagai administrator dan manajer. Kata pengelola didefinisikan adalah orang yang mengelola, sedangkan mengelola adalah mengendalikan, menyelenggarakan, menjalankan, dan mengurus.
Mengelola PAUD bukanlah hal yang mudah, menjadi pengelola PAUD harus memenuhi standar kompetensi. Standar kompetensi pengelola PAUD adalah acuan yang dijadikan dasar dan harus dimiliki pengelola PAUD yang berguna untuk penyeleksian calon pengelola, peningkatan kemampuan pengelola, dan pengelolaan lembaga PAUD. Standar kompetensi/kemampuan dasar pengelola satuan PAUD berdasarkan dengan PP 19 tahun 2005. Pengelola yang memenuhi kompetensi tersebut diharapkan akan memenuhi legalitas kualifikasi sebagai tenaga pengelola program PAUD yang professional.
Pengelola satuan PAUD adalah seseorang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang telah ditentukan untuk bertanggung jawab secara keseluruhan atas pengelolaan satuan PAUD. Persyaratan yang biasanya harus dipenuhi terbagi dalam dua macam, yaitu:
• Persyaratan umum
1. Diutamakan memiliki kualifikasi strata 1 atau diploma 4 atau non kependidikan pada perguruan tinggi serendah-rendahnya tamatan SLTA.
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Memiliki pengalaman sebagai pendidik atau anggota pengelola satuan PAUD sekurang-kurangnya 3 tahun.
• Persyaratan khusus
1. Berstatus sebagai pengelola
2. Mendapatkan pendidikan atau pelatihan terkait tugas dan pengelola PAUD
3. Memiliki sertifikat sebagai pengelola PAUD yang diterbitkan lembaga pemerintahan.
Dalam kompetensi pengelola PAUD ada komptensi lain yang tidak kalah penting yaitu kompetensi manajerial. Kompetensi manajerial harus didahulukan dibanding kompetensi yang lain, walaupun kompetensi manajerial masih dalam standar kompetensi pengelola PAUD. Sebab, kompetensi manajerial ini sangat strategis, cocok, dan penting dalam pengelolaan sebuah lembaga, termasuk diantaranya PAUD. Karena manajer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam suatu organisasi atas keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Keterampilan-keterampilan manajerial diperlukan untuk melaksanakan tugas secara efektif. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer meliputi:
1. Keterampilan konsep, adalah keterampilan yang menunjukkan kemampuan dalam berpikir, misalnya analisis, membuat keputusan,dan memecahkan masalah.
2. Keterampilan hubungan manusia, ialah keterampilan untuk bekerja sama, memotivasi, dan mengarahkan dengan cara memahami perilaku manusia.
3. Keterampilan teknik, ialah keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat teknis.
Semua standar kompetensi tersebut bukanlah standar yang mutlak harus terpenuhi, namun setidaknya penting dan bermanfaat untuk memiliki kemampuan-kemampuan tersebut. Siapapun bisa menjadi pengelola PAUD dan tidak menjamin seseorang yang berpendidikan tinggi dapat dengan baik mengelola PAUD ataupun lembaga pendidikan lain. Kok bisa????
Sumber: Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Manajemen Strategis PAUD. Jogjakarta: DIVA Press