Sepi, ditambah dingin sama dengan nelangsa!
Hujan kembali mengguyur bumi sedari sore, semua pulang!
Ada yang disambut dengan ramah
Ada yang hanya bisa sambat sambil marah-marah
Ada yang dihidang dengan lezatnya makanan
Ada yang dihadang dengan perihnya ketiadaan
Ada yang ditanya sudah makan atau belum?
Ada yang bertanya-tanya mau makan apa hari ini?
Sebagian tertawa terbahak-bahak, sambil bercengkrama dengan keluarga.
Sebagian lagi hanya bisa menangis tersedak-sedak, sambil memeluk kesendirian.
Sebagian ada yang tertidur dengan pulas
Sebagian lagi meringkuk dengan melas
Adalah aku, yang telah bersiap menyambut malam yang panjang berteman sunyi, sepi, sendu, serta dinginnya pengabaian.
Kuhabiskan dan kunikmati setiap jatah rasa yang telah Tuhan anugerahkan.
Setiap detiknya berharga, maka tak perlu lagi bersedih! Karena Tuhan selalu ada bersamaku!
Maka kupejamkan mata dengan harapan yang penuh untuk hari esok, ya! Tentu hari esok akan datang juga.