Jika ada pertemuan fisik yang tidak didahului oleh pertemuan jiwa itu bukanlah cinta...........
Disini kita bisa memahami.
sepasang laki-laki dan wanita bisa melakukan hubungan seks tanpa cinta
Atau, pernikahan bisa berlangsung tanpa cinta.
dan itu semua salah
Pernikahan atau Rumah Tangga Tanpa Cinta... hanya tinggal menunggu kapan akan robohnya bangunan itu.
Sebagai manusia jiwa kita memiliki tabiat kimiawi yang sangat unik. ....
Dan tidak bisa ditebak.....
Seorang perempuan lembut bisa jadi mencintai seorang laki-laki kasar,......
kerena kelembutan dan kekasaran adalah dua kutub jiwa yang bisa bertemu
seperti air dan api: saling tergantung dan saling menggenapkan.......
Karena itulah Islam hadir sebagai solusi
Jika ada dua anak Adam saling jatuh Cinta,
Islam mengatakan dengan tegas bahwa hanya Pernikahan lah tempat Cinta itu mekar tumbuh dan bermanfaat.....
Tidak hanya sampai disana,
Islam juga, memudahkan semua jalan menuju Pernikahan itu
dari Mahar sampai Walimah semua di tata dengan kemampuan Umatnya....inilah kebarokahan Islam untuk semesta...
Siapapun dirimu....!!
Jika Cinta itu telah hadir di alam jiwa maka upayakanlah jalan menuju pernikahan
Maka Mintalah Pada Rabb Kita dalam doa-doa bersampul air mata di dinginnya waktu 1/3 malam terakhir......
atau di hangatnya waktu Dhuha......
atau di sejuknya senja waktu Ashar......
agar Allah memudahkan semua langkah kita
membukakan hati orangtuamu.....melapangkan rezekimu.
Disinilah Cinta harus kita posisikan dalam menggapai keridhoan Allah swt.....
Menikahi Wanita itu,
Karena kita mencintai Allah....
Menikahi wanita itu,
Karena kita ingin menjaga kesucian dan kehormatan diri..
Menikahi wanita itu,
karena kita ingin ibadah meninggikan kalimat-kalimat-NYa di muka bumi....
Bukan Karena Cinta yang lain
yang semu......
yang sementara.....