Privatisasi pendidikan telah berimplikasi pada kedaulatan pendidikan yang semestinya dikawal oleh Negara. Pendidikan hari ini seakan kehilangan kedaulatannya dalam arti bahwa pendidikan tidak lagi menjadikan kepentingan publik melainkan kepentingan korporasi sebagai tujuannya. Akibatnya pendidikan hanya akan memproduksi ketidaksetaraan sosial maupun ekonomi. Pendidikan menengah sampai pada tingkat pendidikan tinggi hampir mendominasi setiap proses liberalisme pendidikan. Hal ini tidak lain adalah konsep internasionalisasi. Internasionalisasi pendidikan tinggi terjadi karena beberapa hal antara lain; arus globalisasi, pemberian bantuan dari bank dunia pada Negara-negara berkembang untuk berkutat dalam pasar global, banyaknya program-program internasionalisasi seperti pembentukan Sekolah Berstandar Internasiona (SBI) dan lain sebagainya, biaya pendidikan yang tinggi, euforia internasionalisasi, corporate university.