Abstrak: Artikel ini mengkaji pemikiran Al-Farabi, filsuf Muslim abad ke-10, tentang konsep waktu dan penciptaan alam semesta. Fokus utama penelitian adalah pandangan Al-Farabi mengenai keabadian alam dan hubungannya dengan konsep penciptaan dalam Islam. Melalui analisis terhadap karya-karya Al-Farabi, artikel ini mengeksplorasi bagaimana ia mendefinisikan waktu sebagai ukuran gerak dan mengajukan teori penciptaan yang berbeda dari creatio ex nihilo. Pembahasan mencakup upaya Al-Farabi dalam menyelaraskan gagasan keabadian alam dengan ajaran Islam, serta implikasi filosofis dari pemikirannya. Artikel ini juga menyoroti pengaruh dan kritik terhadap pandangan Al-Farabi dalam perkembangan filsafat Islam. Kesimpulannya, pemikiran Al-Farabi tentang waktu dan penciptaan menawarkan perspektif unik yang memadukan elemen filsafat Yunani dengan metafisika Islam, membuka jalan bagi diskusi lebih lanjut tentang hubungan antara Tuhan, waktu, dan alam semesta dalam tradisi intelektual Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL