Dalam berkonsumsi kita harus menekankan pada mashlahah yang bersifat dunia dan akhirat. Jangan hanya menekankan pada ke mashlahah duniaewi saja. Karena jika kita mengedepankan mashlahah dunia dan akhirat selain mendapatkan manfaatnya kita juga akan memperoleh berkahnya atau pahalanya. Bisa diambil contoh si A dan si B mengkonsumsi sebuah mangga tetapi memperolehnya dengan cara yang beda. Yang A memperoleh dengan cara halal dan yang B memperoleh dengan cara tidak halal (haram). Si B tidak mempermasalahkan halal atau tidaknya mangga tersebut sehingga dia mengkonsumsinya.