Pelaku begal biasanya dilakukan oleh remaja. Banyak alasan mengapa remaja melakukan tindak kejahatan, remaja yang melakukan begal tersebut salah satunya dikarenakan terlibat masalah sepele, karena yang mereka lakukan hanya untuk tetap hidup dan juga dilakukan tanpa melihat apa resikonya, karena mereka belum bisa membuat keputusan yang benar. Kondisi lingkungan sekitarnya juga sangat mempengaruhi, misalnya kondisi di rumah, kondisi lingkungan masyarakatnya yang negatif, dan di sekolahnya.
Tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak remaja juga sangat bervariasi, mulai dari tawuran antar sekolah, perkelahian dalam sekolah, pencurian, hingga pemerkosaan. Hal ini bahkan diperparah dengan ketidakmampuan institusi sekolah dan kepolisian untuk mengurangi angka kriminalitas di kalangan remaja tersebut. Salah satu problem pokok yang dihadapi oleh kota besar, dan kota-kota lainnya tanpa menutup kemungkinan terjadi di pedesaan adalah kriminalitas di kalangan anak remaja. Dalam berbagai acara liputan kriminal di televisi misalnya, hampir setiap hari selalu ada berita mengenai tindak kriminalitas di kalangan anak remaja. Salah satu yang sangat meresahkan adalah kawanan begal motor yang pelakunya kebanyakan para remaja atau masih belia (dibawah umur), dan fenomena ini terus berkembang di lingkungan masyarakat. Dikarenakan remaja cenderung suka mencoba hal baru, dalam artian di usia ini remaja masih mencari-cari jati dirinya.