Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

4 Hari hidup dengan Kebohongan

16 Juli 2011   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37 544 1

Beberapa hari yang lalu kau mendapat kesempatan bertemu dengan salah satu wanita tercantik di Indonesia, Nadine Chandrawinata. Dia datang bersama dengan team dari Kompas TV, Gina, Mbak Desy, Bang Yanto, Maul, Bang Jono dan Om Andy (Papa-nya Nadine) mendatangi pulau kecil yang berada di paling ujung barat Indonesia, Sabang.

Sebelumnya aku dihubungi oleh Devita salah satu crew dari Kompas TV untuk memberikan informasi tentang obyek-obyek wisata yang ada di Sabang, dengan senang hati aku membantunya. Oke, pada bingung ya belum pernah dengan Kompas TV? Jangan panik apalagi Galau, karena galau tiada artinya, halah! Aku juga mengalami hal yang sama, Kompas TV terdengar asing bagiku, apalagi ada salah satu pihak yang mengatakan Gramedia TV, beuh...tambah panik. Alhasil mencari kepastian di twitter, dapatlah informasi kalau Kompas TV ini ternyata TV baru yang akan membahana bulan September mendatang dan sekarang sedang mencari liputan-liputan untuk programnya. Tapi siapa yang sangka, maksud baik malah dapat kejutan luar biasa. Devita bilang kalau nanti yang akan datang meliput adalah Nadine Chandrawinata. WOW!!

Bohong rasanya bila ngaku ngga ngefans sama Nadine Chandrawinata, seorang cewek cantik yang memiliki kecantikan luar maupun kecantikan dalam. Padahal setiap malam berdoa bisa bertemu dengannya.

Apalagi bisa satu frame di tempat-tempat yang tersembunyi di Sabang, beuh....rasanya seperti terbang ke langit tertinggi, bertemu dengan hiu akrobatik dan meluncur ke galaksi paling manis!!

Bohong rasanya bila bisa duduk dengan tenang di sebelah Nadine, berkesempatan duduk di sebelah Nadine itu barangkali menjadi impian banyak lelaki di Indonesia, entah apa alasannya Om Andy membiarkan diriku duduk di samping anaknya, apakah ini pertanda beliau ingin mendekatkan diriku dengan anaknya? Eaaa... Udah gede rasa duluan, jantung udah jedag jedug, tapi aku berpura-pura tetap cool! Sampai suatu saat si Nadine mengajak untuk foto bareng *meleleh*

Bohong rasanya bila kukatakan aku tahu semua seluk belum tempat-tempat di Sabang, bahkan aku baru saja tahu kalau Makam Tengku tidak bisa difoto dalamnya karena akan membawa bencana bagi siapa saja yang memotretnya, aku baru saja tau kalau air terjun di Pria Laut itu tidak terlalu jauh jaraknya, aku baru saja tau kalau di Pulau Klah itu ada penghuninya dan di Mercusuarnya tidak berbentuk bangunan melingkar seperti di buku-buku 4 sekawan, aku baru saja tau kalau berlama-lama menghirup udara belerang di Gunung Berapi Jaboi bisa bikin keliyengan, aku bahkan baru tahu kalau saja ada driver boat yang bisa merasakan bisikan “mereka”. Beuh....

So...Keep peace and Gluck *lari ke hutan lalu ke pantai*

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun