Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Joki Kuda, Si Muda yang Berani dari Tanah Gayo

9 Mei 2011   11:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55 390 2
[caption id="attachment_108239" align="aligncenter" width="640" caption="Joki Kuda Muda Tanah Gayo(kiri), Pacuan Kuda di Tanah Gayo (Kanan bawah), Si Wen melesat dengan kecepatan kuda (Kanan atas)"][/caption] Melihat anak-anak kecil main robot-robotan udah biasa, main mobil-mobilan juga udah biasa. Anak-anak di Takengon memiliki keunikkan tersendiri, dibalik wajah mereka yang polos, mereka memiliki keberanian yang patut diacungi jempol.

Aku berkesempatan melihat latihan pacuan kuda di Lapangan Pacuan Kuda Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah.

Anak-anak disana mulai umur 11 tahun jadi joki kuda. Membayangkan aja aku susah, dulu waktu aku seumur itu sedang sibuk dengan sekolah, kalaupun bermain hanya permainan Kasti atau Kartu. Ya mungkin di luar sana juga banyak anak yang sedari kecil menjadi joki kuda, tapi yang menarik disini, kuda yang mereka tunggangi pun tidak memakai alat keselamatan seperti pelana dan lain-lain. Luar biasa!

Selain menguji nyali ada kebanggaan tersendiri bagi mereka untuk menunggangi kuda dan membawa kudanya menjuarai perlombaan.

Ada seorang anak yang menjadi perhatianku saat itu, kalau dilihat-lihat berumur 11 atau 12 tahun, dia berbaju biru, berlengan kuning dan memakai celana jeans pancung. Dia tekun sekali memegang kudanya, seperti ada obrolan batin antara keduanya. Dia terlihat begitu menyayangi kuda yang nantinya akan diikuti perlombaan. Kita sebut saja dia si Wen (Wen sebutan untuk anak cowok di Gayo).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun