Panas matahari di atas ubun-ubun kota, saat zuhur, dengan kejam menguras kesejukan dalam tubuh manusia sehingga siapapun tampak uzur. Tak terkecuali Andi, laki-laki kurus yang menyeret langkahnya sejauh seratus duapuluh sembilan meter. Untuk membeli sebatang pulpen.
KEMBALI KE ARTIKEL