Semanggi atau pecel semanggi adalah makanan tradisional yang menjadi ikon dari Kota Surabaya. Makanan ini terbuat dari daun semanggi dan kecambah yang direbus kemudian dimakan dengan sambal atau bumbu semanggi. Bumbu tersebut terdiri dari campuran petis dan ketela yang dikukus kemudian ditumbuk bersama kacang, gula merah, gula putih dan garam (Akbar et al., 2014). Selain sambal, semanggi juga dilengkapi dengan kerupuk puli yang terbuat dari beras atau nasi sisa dan lauk, seperti tempe, yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Umumnya semanggi disajikan dengan alas daun pisang dengan cita rasa otentik yang berbeda dengan makanan sejenisnya. Karena kekhasannya sebagai makanan tradisional dari Kota Pahlawan, semanggi kemudian ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) pada tahun 2022. Penetapan tersebut menunjukkan bahwa semanggi tidak hanya menjadi makanan atau kudapan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat semata, melainkan juga membentuk identitas Kota Surabaya sekaligus berpotensi menambah kekayaan kuliner lokal.
KEMBALI KE ARTIKEL