Oleh sebab itu, kau tidak perlu melongok ke dalam diriku,
jika hanya penasaran atau sekadar kasihan, ingin beri ulur tangan.
Kalaupun aku memang sumur tua,
bersikaplah seperti anak-anak itu: pergi dan berlalu.
Supaya aku makin yakin bahwa harapan memang bisa membuat terus bertahan,
tetapi yang buruk akan datang jikalau merangkainya terlalu berkepanjangan.
Namun, andai kata kau keras kepala,
datanglah dengan cara yang semestinya.
Akan kubolehkan kau menetap,
tanpa takut sewaktu-waktu kau beranjak, berderap.
Kota K, April 2023
Catatan: Terinspirasi dari cerita pendek berjudul "The Man in the Well" karya Ira Sher yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Mbak Maggie Tiojakin dengan judul "Laki-Laki di Dalam Sumur".