Jagalah bicaramu, Taufik, sebab setiap kata yang keluar dari bibirmu tidak bisa ditarik, diedit atau bahkan di revisi. Begitulah realitas, Taufik. Jika kata itu telah meresep dalam hati manusia, telah bersarang dalam cangkang ingatan manusia, bagaimana menariknya? Tidak ada cara kecuali engkau memohon ampun kepada Allah yang Maha Esa. Sebab kalimatmu telah:
KEMBALI KE ARTIKEL