Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan literasi pemanfaatan sumberdaya lokal yang sudah tidak terpakai untuk pembuatan pupuk organik, baik dari sampah ruma tangga ataupun dari reruntuhan daun pohon bambu yang ada disekitar desa Slempit Kedamean Gresik. Desa Slempit sendiri terkenal dengan banyaknya tanaman Bambu yang mengelilingi desa. Hal ini juga tentunya mempunyai dampak positif dan negatif bagi warga sekitar. Pada kegiatan kali ini mencoba untuk mengurangi dampak negatif, yaitu mengurangi sampah organik daun Bambu untuk pemanfaatan sebagai pupuk organik.
Dalam materi yang disampaikan oleh dinas lingkungan hidup dari kecamatan Kedamean Gresik (Bapak Aris) menyampaikan latar belakang penting nya mengelola sumberdaya berupa sampah organik menjadi barang yang bernilai tambah, yang nanti nya akan dijadikan sebagai pupuk. Dan juga menyampaikan cara atau proses pembuatan pupuk organik. Selain dari pada itu, mahasiswa ikut serta mempraktekkan cara pembuatan pupuk, dan juga Langsung di implementasikan pada tanaman pohon bambu nantinya, karena kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan proses penanaman pohon bambu.