Pendidikan pada suatu negara merupakan tonggak untuk menentukan apakah suatu negara dapat dikatakan sebagai negara yang maju atau tidak. Pandemi Covid 19 memiliki dampak pada pendidikan diantaranya adalah penurunan capaian belajar. Kampus mengajar dihadirkan untuk mengatasi masalah tersebut. Program ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dengan mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berpatisipasi sebagai agen perubahan dalam pendidikan terutama di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang berstatus 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).  Sebanyak 16 mahasiswa farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik  terpilih sebagai mahasiswa Kampus Mengajar 4 yang tersebar di berbagai instansi pendidikan baik SD maupun SMP.
   Â
Mahasiswa DIII Farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mempunyai 14 mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar, diantaranya :
KEMBALI KE ARTIKEL