Undangan pak Bedjo kemarin menyisakan tanda tanya besar dalam benak dan pikiranku. Tidak seperti biasanya pak Bedjo mengundang dengan bahasa seperti ini. Saya merasakan suatu keraguan dari kalimat yang tertulis dalam poin acara yang diisi dengan permohonan doa selamat bagi seluruh keluarga. Dari pada penasaran, aku pun berniat hadir untuk menghormati tuan rumah yang telah mengundangnya. Jam dindingku menunjukkan angka 15.15. Meski di dalam undangan tertera 15.30, rasa penasaran membuatku harus berangkat lebih awal untuk mencari info dari tuan rumah.
KEMBALI KE ARTIKEL