Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Teknologi Pencedera

29 Oktober 2014   19:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:17 22 0

Pagi ini cuaca semi-semi cerah. Mata surya masih ragu-ragu untuk menampakkan sinar sempurnanya. Ntah karena ia masih mengantuk atau mungkin karena gumpalan bercak putih telalu tebal menghalangi auranya. Aku masih yakin dengan ramalan kecilku. Tidak lama lagi ia akan tersenyum dengan sempurna setelah semalam suntuk langit meneteskan air mata. Aku masih sibuk mengantung pakaian yang sejak pagi buta telah terbilas bersih. Aku lihat jam digital di nokia 110, tertulis 06.15 am. Aku harus segera turun untuk memakai baju yang semalam sudah aku setrika rapi. “Sial, aku lupa mengembalikan ember teman!”. Aku kembali naik ke atas untuk mengambil ember besar yang aku pinjam dari kamar kos sebelah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun