Gagal paham datang dari Mahkamah Agung sebagai salah satu tempat para  pencari keadilan terakhir dan sebagai salah satu  garda terdepan dalam memperbaiki penegakan hukum di Indonesia yang telah porak-poranda  dihantam badai para penikmat kekusaan semu yang lebih kacaunya mereka adalah para pengembang amanat rakyat yang telah merampok rakyatnya  sendiri yaitu KORUPSI.  Korupsi sendiri telah menjadi apa yang dikatakan penulis sebagai "Ladang Basah-basah Senyap" karena disini terjadi  segala keburukan dari senyum manis para perampok sampai dengan kemunafikan para mereka yang berdasi yang tersenyum di depan public  tetapi menari dibelakang layar dengan hasil curian yang mereka  banggakan.
KEMBALI KE ARTIKEL