Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Melukis Cinta

16 September 2012   04:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:24 141 0

Bak mengukir mimpi di kanvas Langit

Kuukir kau dalam ingatanku

Tak sesentipun dari detail tubuhmu terlewatkan

Mulai dari matamu yang sayu,

Bibirmu yang laksana lautan madu

Lentik jemari indahmu seumpama dawai-dawai biola

Atau ranum tubuhmu yang merebak mawar

Kita pernah berpaut satu sama lain

Pada suatu masa yang hanya ada aku dan k au

Kitapun pernah menghunuskan layar berbiduk

Berlayar melintasi samudera asmara beriak-riak ombak

Menyusuri dermaga yang tak seorangpun tahu

Pesona itu meruntuhkan pilar-pilar kokoh Yunani

Merebak lara berarak-arak menyelimuti ruang di hati

Kini nampan takkan lagi berisi seperti sediakala

Menyisahkan puing-puing cerita di pagi buta

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun