Harus ada yang mengawali bahwa tidak semua perbedaan harus diperdebatkan. Sebab tidak jarang masyarakat disibukkan oleh pandangan yang hanya berdasar pada selera, bukan pada disiplin ilmu. Misalnya ketika ada pemilihan calon pemimpin (pemilu), setelah selesai kegiatan itu pun masih terlihat rasisme memihak salah satu calon unggulannya. Sebenarnya, akar dari itu semua hanyalah selera dan tidak akan pernah ada ujungnya jika didiskusikan. Kita harus tahu bahwa kedewasaan kita harus terletak pada cara pandang berfikir yang komprehensif dan juga kejernihan hati. Kita tidak boleh terprovokasi oleh gejala-gejala sosial yang dibuat untuk memperkeruh keadaan di kalangan masyarakat. Sebab setiap dari kita adalah pribadi yang merdeka, dan tidak semestinya ikut terbawa arus itu.
KEMBALI KE ARTIKEL